KeberkahanIlmu Bergantung pada Keridhoan Guru pasti sang guru pun juga akan cinta kepada muridnya tersebut dan akan selalu mendoakan yang terbaik untuknya keberkahan ilmu tergantung pada keridhoan guru,apabila guru sudah ridho mengajar si murid walaupun si murid tidak mengerti apa yang diterangkan oleh sang guru pasti akan barokah juga
Jangansampai murid berprasangka kepada gurunya sebab buruk sangka yang menyebabkan hilangnya keberkahan ilmu. Berbeda pendapat boleh, namun rasa hormat jangan sampai hilang dari seorang murid. Imam an-Nawawi, dalam kitabnya at-Tibyân fî Adâb Hamalati al-Qurân, menyebutkan doa agar kita terhindar dari mengetahui aib seorang guru.
Karenakeberkahan sebuah ilmu terlahir dari paduan antara keikhlasan sebuah niat dan akhlak seorang murid terhadap gurunya. Berikut adab-adab menuntut ilmu yang harus diperhatikan : Berbaik sangka pada guru. Dan pastikanlah bahwa guru yang menjadi pembina dan pemberi ilmu kita adalah orang yang memiliki kebaikan akhlak dan keluhuran agamanya.
MitraOktafisa Al'ain Guru SMAN 3 Jombang Berharap Keberkahan Ilmu
. Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ilustrasi. Belajar ilmu harus senantiasa disertai dengan tawadhu dan patuh guru agar berkah JAKARTA— Seorang murid selayaknya mempererat hubungan dengan gurunya. Kendatipun bertempat tinggal jauh dari guru maka hendaknya seorang murid tetap berupaya untuk menjaga hubungannya agar tetap kuat. Sebab dengan cara seperti itulah ilmu yang telah didapat dari guru akan menjadi berkah. Lalu bagaimana memiliki ketersambungan hati dengan guru agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah? Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan semakin seseorang cinta dan memiliki tata krama kepada guru maka itu adalah yang mengundang keberkahan ilmu. Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan agar tidak merasa cerdas di depan guru dan berupaya menguji guru dengan mengandalkan kecerdasannya. Buya Yahya mencontohkan ada orang yang sulit memahami ilmu meski telah belajar berulang kali tetapi karena memiliki tata krama kepada gurunya hingga akhirnya Allah SWT memberikan keteguhan dalam hatinya yang membuat orang tersebut mampu mengamalkan setiap ilmu yang telah diajarkan gurunya. "Maka benar ternyata ikatan dengan guru ketersambungan hati dengan guru agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah yaitu tawadhu dengan guru, cinta dengan guru dan khidmat kepada guru," kata Buya Yahya saat program tanya jawab dalam kajian rutin yang juga disiarkan melalui kanal resmi YouTube Al Bahjah TV beberapa hari lalu. Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan orang yang mencintai guru adalah dengan mendoakan guru setiap saat. Orang yang mendoakan guru sejatinya tengah berupaya menurunkan keberkahan bagi diri sendiri. Selain itu dalam bertata krama, seorang murid melakukannya dari hati bukan sebatas basa basi. Maka seorang murid harus memiliki akhlak yang luhur pada gurunya baik di hadapannya maupun tidak dihadapan guru. Dengan begitu keberkahan ilmu akan terjaga. Selain itu menurut Buya Yahya murid dapat menggapai keberkahan ilmu dengan berkhidmat. Baik berkhidmat dengan tenaga maupun harta dalam rangka membantu program dakwah guru. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
keberkahan ilmu dari guru